
Berencana liburan ke luar negeri? Salah satu hal yang sering bikin repot adalah urusan menukar mata uang asing. Tapi kini, berkat perkembangan teknologi pembayaran digital, hal itu tak lagi menjadi kendala besar. Indonesia bersama negara-negara ASEAN sedang mempersiapkan sistem pembayaran lintas negara yang jauh lebih praktis melalui proyek Nexus. Lalu, bagaimana nasib QRIS? Yuk, kita kupas tuntas!
Apa Itu Nexus?
Nexus adalah proyek sistem pembayaran multilateral yang diinisiasi oleh Bank for International Settlements (BIS) Innovation Hub sejak tahun 2022. Proyek ini bertujuan menyatukan sistem pembayaran digital antarnegara, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Dengan Nexus, pengguna bisa melakukan pembayaran lintas negara secara langsung melalui dompet digital atau aplikasi pembayaran di negara asalnya tanpa perlu tukar uang atau membuka rekening baru di negara tujuan.
Tujuan dan Manfaat Nexus
Nexus dirancang untuk mendukung tujuan G20 dalam mewujudkan sistem pembayaran lintas batas yang:
-
Lebih murah: Mengurangi biaya konversi dan perantara.
-
Lebih cepat: Transaksi berlangsung secara real-time.
-
Lebih transparan: Nilai tukar dan biaya transaksi jelas.
-
Lebih mudah diakses: Bisa digunakan oleh individu maupun UMKM tanpa perlu sistem rumit.
Target peluncuran penuh proyek ini adalah pada tahun 2027, namun beberapa negara ASEAN telah memulai integrasi secara bertahap.
Perbedaan Nexus dengan Sistem Pembayaran Digital Saat Ini
Saat ini, setiap operator pembayaran digital (misalnya QRIS di Indonesia) harus membangun koneksi khusus untuk tiap negara yang ingin dijangkau. Misalnya:
-
Jika QRIS ingin digunakan di Malaysia, operator harus menjalin kerja sama langsung dengan sistem pembayaran di Malaysia.
-
Jika QRIS mau merambah ke Thailand, maka harus ada kerja sama antara otoritas Indonesia dan Bank Thailand.
Selain memakan waktu, proses ini juga kompleks karena melibatkan banyak lembaga di masing-masing negara.
Nexus hadir untuk menyederhanakan semuanya. Dengan sistem yang terpusat, operator hanya perlu sekali terhubung ke Nexus untuk bisa menjangkau semua negara yang tergabung dalam jaringan ini. Tidak perlu lagi membuat koneksi bilateral satu per satu.
Lalu, Bagaimana dengan QRIS?
QRIS tidak akan tergantikan. Justru ke depan, QRIS akan menjadi bagian dari sistem Nexus. Artinya, kamu tetap bisa menggunakan QRIS saat berada di luar negeri — tapi kali ini dengan kemampuan lintas batas.
Contoh penggunaannya nanti:
-
Beli es kopi di Singapura cukup scan QR pakai aplikasi QRIS.
-
Jajan mango sticky rice di Thailand tinggal bayar dari e-wallet Indonesia.
-
Belanja oleh-oleh di Vietnam tanpa harus menukar Dong.
Asalkan negara tersebut sudah terhubung dengan Nexus, transaksi bisa langsung dilakukan.
Kapan Bisa Digunakan?
Walaupun Nexus ditargetkan selesai pada 2027, saat ini beberapa negara ASEAN sudah mulai menjalin kerja sama lintas pembayaran, misalnya:
-
Indonesia – Malaysia
-
Indonesia – Thailand
-
Singapura – Malaysia
Kemungkinan besar, fitur ini akan tersedia secara bertahap, dan semakin luas seiring waktu.
Penutup: Masa Depan Transaksi Digital Semakin Mudah
Dengan hadirnya Nexus, pengalaman wisata dan belanja lintas negara akan terasa lebih praktis dan nyaman. Tak perlu lagi repot menukar uang, cukup gunakan aplikasi pembayaran dari negara asal.
Bagi pelancong, UMKM, hingga pebisnis lintas negara, inovasi ini menjadi kabar baik. Dunia semakin terkoneksi — dan dompet digital kita juga!
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need