Slime menjadi salah satu mainan favorit anak-anak karena teksturnya yang unik, lembut, serta mudah dibentuk. Salah satu jenis slime yang banyak dicoba adalah water slime, yaitu slime dengan tekstur lebih cair dan lembut seperti jelly. Pada artikel ini, kita akan membahas langkah demi langkah cara membuat water slime hanya menggunakan bahan sederhana seperti sabun cair, handbody, air, dan sedikit clay. Metode ini cocok bagi pemula yang ingin mencoba tanpa memakai aktivator seperti borax.
- Bahan-Bahan yang Diperlukan
- Langkah-Langkah Membuat Slime Dasar
- 1. Menyiapkan Warna Slime
- 2. Membuat Campuran Awal
- 3. Mengaduk dengan Tangan
- 4. Menambahkan Sabun Cair
- 5. Memberi Handbody untuk Melenturkan Tekstur
- Proses Mengubah Slime Dasar Menjadi Water Slime
- 1. Tambahkan Air Secara Bertahap
- 2. Kendala: Slime Menjadi Terlalu Lengket
- 3. Tambah Sedikit Clay Jika Diperlukan
- Eksperimen Tambahan: Menggabungkan Slime Lama
- Hasil Akhir: Tekstur Jelly, Lembut, dan Menarik
- Tips Agar Water Slime Berhasil
Bahan-Bahan yang Diperlukan
Untuk membuat water slime versi ini, kamu hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di rumah:
-
Wadah atau mangkuk
-
Sendok
-
Sabun cair (bisa diganti sabun batang yang dilarutkan)
-
Handbody
-
Air secukupnya
-
Clay warna (opsional, untuk memperbaiki tekstur dan warna)
-
Slime dasar jika dibutuhkan
Semua bahan ini aman digunakan dan cocok bagi anak-anak dengan pengawasan.
Langkah-Langkah Membuat Slime Dasar
Sebelum berubah menjadi water slime, kamu harus membuat slime dasar terlebih dahulu. Berikut proses lengkapnya:
1. Menyiapkan Warna Slime
Dari berbagai warna yang tersedia—seperti putih, hijau, peach, oranye, pink, hitam, cokelat, ungu, kuning, biru, dan merah—warna oranye dipilih sebagai warna utama slime.
2. Membuat Campuran Awal
Masukkan bahan pewarna slime ke wadah, kemudian tambahkan sedikit air. Aduk hingga bahan mulai mencair. Proses ini harus dilakukan perlahan supaya teksturnya tidak langsung menjadi terlalu encer.
3. Mengaduk dengan Tangan
Mengaduk memakai tangan akan membuat campuran lebih cepat menyatu. Tekstur awal biasanya masih lengket, jadi jangan khawatir jika masih belum terlihat seperti slime.
4. Menambahkan Sabun Cair
Sabun cair berfungsi sebagai aktivator alami dalam metode ini.
Tapi penting: tambahkan sedikit demi sedikit.
Jika terlalu banyak, slime akan rusak atau mengeras.
Setelah ditambahkan, aduk terus hingga campuran mulai menggumpal.
5. Memberi Handbody untuk Melenturkan Tekstur
Tambahkan sedikit handbody. Fungsinya:
-
melembutkan slime
-
mengurangi lengket
-
memberi aroma dan tekstur yang lebih halus
Aduk hingga warna putih dari handbody benar-benar hilang.
Proses Mengubah Slime Dasar Menjadi Water Slime
Ini adalah tahap yang paling menantang dan membutuhkan kesabaran.
1. Tambahkan Air Secara Bertahap
Tuangkan air sedikit demi sedikit ke dalam slime.
Jika terlalu banyak, slime akan terlalu cair dan sulit diperbaiki.
Aduk perlahan sampai teksturnya berubah lebih lembut dan licin.
2. Kendala: Slime Menjadi Terlalu Lengket
Masalah umum dalam proses ini adalah slime menjadi sangat lengket.
Untuk mengatasi ini, tambahkan sabun cair lagi, tetap dalam jumlah kecil. Sabun akan membantu slime menggumpal kembali.
3. Tambah Sedikit Clay Jika Diperlukan
Jika slime terlalu cair atau sulit mengental, tambahkan clay warna sedikit demi sedikit.
Clay membantu:
-
menambah volume
-
memperbaiki tekstur
-
menyeimbangkan bahan cair
Di video, clay warna oranye digunakan, tetapi hasil akhirnya berubah setelah digabung dengan slime hitam.
Eksperimen Tambahan: Menggabungkan Slime Lama
Ketika slime tetap tidak stabil, metode lain yang digunakan adalah mencampurkan slime biasa yang sudah jadi. Slime hitam yang sebelumnya pernah dibuat ditambahkan ke dalam campuran. Hasilnya mengejutkan:
-
tekstur menjadi lebih baik
-
warna berubah menjadi abu-abu kecokelatan
-
slime menjadi lebih lembut dan mudah dibentuk
Walaupun bukan water slime murni, hasilnya tetap berupa slime lembut seperti jelly.
Hasil Akhir: Tekstur Jelly, Lembut, dan Menarik
Setelah melalui proses cukup panjang, slime akhirnya mencapai bentuk yang stabil. Hasil akhirnya:
-
Tidak terlalu cair
-
Tidak terlalu keras
-
Tekstur lembut seperti jelly
-
Warna abu-abu kecokelatan (campuran oranye dan hitam)
-
Mudah ditarik dan diremas
Walaupun target awal untuk membuat water slime belum tercapai sepenuhnya, percobaan ini tetap menghasilkan slime yang menarik dan layak dimainkan.
Tips Agar Water Slime Berhasil
Untuk kamu yang ingin mencoba, berikut beberapa tips penting:
-
Tambahkan sabun sedikit-sedikit.
Terlalu banyak sabun akan merusak tekstur. -
Jangan langsung menambah air dalam jumlah besar.
Water slime membutuhkan proses bertahap. -
Jika terlalu cair, seimbangkan dengan clay atau slime dasar.
-
Gunakan tangan untuk mengaduk.
Panas dari tangan membantu slime cepat menyatu. -
Eksperimen adalah bagian dari proses.
Setiap bahan bisa berbeda hasilnya.
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need


