Cara Membuat Layangan Cotek Lawas Sederhana untuk Pemula

Layangan merupakan salah satu permainan tradisional yang tidak lekang oleh waktu. Hingga kini, layangan masih banyak dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa, terutama saat musim kemarau. Salah satu jenis layangan yang populer di berbagai daerah adalah layangan cotek lawas.

Kelebihan dari layangan ini adalah bentuknya sederhana, kerangkanya simpel, serta mudah dibuat bahkan oleh pemula sekalipun. Berikut panduan lengkap cara membuat layangan cotek lawas beserta bahan dan langkah-langkahnya.


Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai, siapkan terlebih dahulu bahan dan alat berikut:

  • Bambu tipis atau bilah bambu: untuk kerangka kepala, pinggang, sayap, dan ekor.

  • Benang atau tali nilon: digunakan untuk pengikat kerangka dan tali penarikan.

  • Plastik tipis (plastik cap bumi atau sejenisnya): sebagai penutup badan layangan.

  • Lem dupa / obat nyamuk bakar: digunakan untuk merekatkan plastik ke kerangka.

  • Gunting atau cutter: untuk memotong plastik.

  • Penggaris / meteran: untuk mengukur kerangka agar seimbang.


Langkah-Langkah Membuat Layangan Cotek Lawas

1. Merakit Kerangka Utama

Kerangka adalah bagian terpenting dari layangan. Susun bambu menjadi beberapa bagian:

  • Kepala

  • Kerangka lurus (tulang punggung)

  • Sayap kiri dan kanan

  • Pinggang

  • Ekor

Pastikan ukuran tiap bagian seimbang agar layangan tidak berat sebelah. Ikat setiap sambungan dengan tali hingga kuat.


2. Memasang Tali Penarikan

Setelah kerangka selesai, lanjutkan dengan memasang tali penarikan.

  • Pasang terlebih dahulu pada bagian ekor.

  • Lanjutkan ke bagian sayap kiri dan kanan.

  • Pastikan panjang tali kiri dan kanan sama agar layangan stabil saat terbang.

Kesalahan umum pemula biasanya memasang tali dengan panjang berbeda sehingga layangan sulit terbang lurus.


3. Menyampul Kerangka dengan Plastik

  • Bentangkan plastik di lantai atau meja.

  • Letakkan kerangka di atas plastik, kemudian potong sesuai bentuk.

  • Rekatkan plastik menggunakan lem dupa atau obat nyamuk bakar.

  • Rapikan sampulan dari kepala, sayap, pinggang hingga ekor.

Tips: kerjakan perlahan agar plastik tidak sobek dan hasilnya lebih rapi.


4. Memberi Warna dan Pola

Agar lebih menarik, hias layangan dengan warna-warna sederhana.

  • Gunakan kombinasi warna seperti putih, kuning, merah, dan hitam.

  • Buat pola garis atau blok warna agar tampil lebih manis dipandang.

  • Tidak perlu terlalu rumit, cukup desain sederhana agar proses lebih cepat.


5. Membuat Gleber (Kepes)

Gleber adalah tambahan ekor panjang di bagian bawah layangan agar stabil saat terbang.

  • Gunakan plastik sisa, sambungkan jika panjangnya kurang.

  • Hiasi dengan pola warna serupa agar selaras dengan badan layangan.

  • Pasang gleber pada bagian ekor menggunakan benang.


6. Menyatukan Semua Bagian

Setelah badan dan gleber selesai, satukan semuanya menjadi satu layangan utuh.

  • Pasang tali goci pada dua titik:

    • Pertama di tengah-tengah kerangka sayap.

    • Kedua di atas kerangka pinggang.

  • Pastikan posisi ikatan tepat agar layangan bisa naik dengan baik.


7. Uji Terbang Layangan

Terakhir, cobalah menerbangkan layangan di tempat terbuka dengan angin yang cukup.

  • Jika tali penarikan seimbang, layangan akan stabil dan bergoyang kanan-kiri dengan indah.

  • Jika tidak stabil, periksa kembali panjang tali penarikan atau posisi kerangka.


Kesimpulan

Membuat layangan cotek lawas sangat mudah karena kerangkanya sederhana dan bahan-bahannya murah serta mudah ditemukan. Layangan ini cocok untuk dimainkan oleh anak-anak maupun pemula yang baru belajar membuat layangan.

Selain menjadi permainan seru, membuat layangan juga bisa menjadi aktivitas kreatif yang melatih ketelitian dan kesabaran. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat layangan cotek lawas sendiri di rumah.

Leave a Reply