Cara Membuat Layangan Tuancak (Ancak) Tradisional Madura Lengkap dengan Ukuran dan Tips Penerbangan

Layangan merupakan permainan tradisional yang tidak lekang oleh waktu. Di Madura, salah satu jenis layangan yang populer adalah layangan tuancak atau dikenal juga dengan sebutan ancak. Layangan ini memiliki bentuk sederhana, rangka minimalis, dan sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar membuat layangan tradisional.

Berikut panduan lengkap cara membuat layangan tuancak mulai dari bahan, ukuran, hingga tips agar layangan bisa terbang stabil.


Bahan dan Alat yang Diperlukan

Sebelum mulai, siapkan bahan dan alat berikut:

  • Bambu tipis atau bilah bambu kering untuk rangka (pilih bambu yang kuat namun lentur).

  • Plastik tipis (misalnya plastik kiloan berwarna) sebagai penutup layangan.

  • Benang nilon atau senar untuk pengikat.

  • Pisau kecil / cutter untuk meraut bambu.

  • Gunting untuk memotong plastik.

  • Tali koci (tali kangkang) untuk pengikat layangan ke benang utama.

  • Lem (opsional), bisa diganti dengan plastik tambahan sebagai perekat.


Ukuran Rangka Layangan Tuancak

Agar layangan simetris dan mudah terbang, ikuti ukuran standar berikut:

  • Panjang batang tengah (vertikal): ± 70 cm – 100 cm.

  • Lebar sayap (horizontal): ± 50 cm – 80 cm.

  • Tinggi ekor (jika ditambah): ± 20 cm – 30 cm.

Catatan: ukuran bisa disesuaikan, tetapi pastikan sisi kiri dan kanan benar-benar sama agar layangan tidak berat sebelah.


Langkah-langkah Membuat Layangan Tuancak

1. Membuat Rangka

  • Siapkan satu batang bambu panjang sebagai batang tengah.

  • Tambahkan satu bilah bambu melintang untuk sayap.

  • Ikat bagian tengah dengan benang agar posisi silang kuat dan tidak bergeser.

  • Pastikan jarak kiri dan kanan sama panjang. Gunakan penggaris atau tandai bambu sebelum diikat.

2. Meraut Bambu

  • Raut bambu agar bagian atas sayap kaku dan bagian bawah lebih lentur.

  • Batang tengah dibuat kokoh di bagian atas (agar tidak mudah melengkung saat kena angin).

  • Bagian bawah batang tengah boleh lebih lentur supaya layangan tetap fleksibel.

3. Memasang Penutup (Plastik)

  • Bentangkan plastik di atas rangka.

  • Letakkan rangka di tengah plastik, lalu potong sesuai bentuk rangka dengan menyisakan sedikit lebih lebar untuk lipatan.

  • Lipat plastik ke sisi dalam dan ikat menggunakan benang atau tambahkan potongan plastik kecil sebagai perekat.

  • Pastikan plastik menempel rata tanpa kerutan agar aliran angin lancar.

4. Menyempurnakan Bentuk

  • Periksa kembali apakah sayap kanan dan kiri seimbang.

  • Jika salah satu sisi melengkung, rapikan dengan meraut ulang atau mengatur ikatan.

  • Pastikan layangan tidak ada bagian yang “berat sebelah”.

5. Memasang Tali Koci (Tali Kangkang)

  • Gunakan 2 tali di bagian atas dan 1 tali di bagian bawah.

  • Ikat dengan kuat pada rangka.

  • Untuk bagian bawah, buat sedikit lebih panjang agar layangan bisa bermanuver dengan baik.


Tips Menimbang Layangan

Agar layangan tidak berputar-putar saat diterbangkan:

  • Pastikan tali koci simetris kiri dan kanan.

  • Tarik benang uji coba di titik ikatan. Jika layangan miring, sesuaikan panjang tali koci.

  • Layangan yang seimbang akan tegak lurus dan siap diterbangkan.


Uji Terbang

  • Pasang benang layangan pada tali koci yang sudah diikat.

  • Cari tempat terbuka dengan hembusan angin cukup.

  • Layangan tuancak yang dibuat dengan benar akan terbang stabil meski angin tidak terlalu kencang.


Penutup

Layangan tuancak atau ancak adalah salah satu jenis layangan tradisional Madura yang sederhana namun penuh makna budaya. Dengan rangka yang simpel, layangan ini cocok untuk pemula sekaligus menyenangkan untuk dimainkan.

Cobalah membuat layangan ini di rumah dengan mengikuti ukuran dan tips di atas. Siapa tahu, bisa jadi kegiatan seru bersama teman atau keluarga di sore hari.

Leave a Reply