Benua Zealandia: Benua Tersembunyi yang Baru Ditemukan

Sebagian besar orang mengenal tujuh benua di dunia, yaitu Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Australia, dan Antarktika. Namun, para ahli geologi memiliki pandangan berbeda mengenai pembagian ini. Beberapa di antaranya menggabungkan Eropa dan Asia menjadi satu benua bernama Eurasia, sementara yang lain menganggap Amerika Utara dan Selatan sebagai satu benua saja, yakni Benua Amerika.

Menariknya, beberapa tahun terakhir, dunia ilmiah dikejutkan dengan pengumuman adanya benua baru yang selama ini tersembunyi di bawah laut: Benua Zealandia.


Penemuan Benua Zealandia

Pada tahun 2017, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Nick Mortimer dari GNS Science (badan penelitian geosains Selandia Baru) resmi mengumumkan bukti keberadaan benua kedelapan di Bumi, yaitu Zealandia.

Benua ini diperkirakan terbentuk sekitar 3 juta tahun yang lalu pada masa Kapur Akhir (Cretaceous), meskipun proses awal pembentukannya telah dimulai sekitar 175 juta tahun yang lalu, saat benua super Gondwana mulai pecah. Pecahan Gondwana inilah yang kemudian membentuk benua-benua seperti Afrika, India, Antarktika, dan Australia.


Proses Terbentuknya Zealandia

Perjalanan pembentukan Zealandia berlangsung dalam beberapa tahap:

  1. Pecahnya dari Gondwana
    Sekitar 175 juta tahun yang lalu, Gondwana pecah, dan Zealandia masih menyatu dengan Australia serta Antarktika.

  2. Memisahkan Diri dari Antarktika
    Sekitar 89–101 juta tahun yang lalu, Zealandia memisahkan diri dari Antarktika. Proses ini turut membentuk bagian dari Samudra Pasifik.

  3. Memisahkan Diri dari Australia
    Sekitar 80 juta tahun yang lalu, Zealandia akhirnya benar-benar terpisah dari Australia. Pergerakan tektonik yang berkelanjutan menciptakan Laut Tasman dan Selat Foss yang memisahkan keduanya.

  4. Tenggelamnya Zealandia
    Diperkirakan sekitar 25 juta tahun yang lalu, sebagian besar daratan Zealandia mulai tenggelam. Saat ini, sekitar 94% wilayahnya berada di bawah permukaan laut.


Lokasi dan Luas Benua Zealandia

Zealandia terletak di sebelah tenggara Australia, di Samudra Pasifik bagian selatan. Berdasarkan pemetaan terbaru yang dipublikasikan pada 9 Oktober 2023 oleh GNS Science, luas Zealandia mencapai 4,9 juta km².

Hanya sebagian kecil dari benua ini yang muncul ke permukaan, yaitu wilayah Selandia Baru dan Kaledonia Baru. Karena sebagian besar wilayahnya tenggelam, Zealandia dikenal juga sebagai benua tersembunyi.


Bukti Geologis Zealandia

Para peneliti membuktikan keberadaan Zealandia melalui analisis:

  • Sampel batuan dan sedimen dasar laut
    Batuan yang ditemukan memiliki komposisi khas kerak benua (continental crust), yang lebih tebal dan kurang padat dibandingkan kerak samudra (oceanic crust).

  • Ciri Tektonik
    Zealandia berada di pertemuan beberapa lempeng tektonik utama: Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Australia. Akibatnya, wilayah ini sering mengalami gempa bumi dan aktivitas vulkanik.

  • Fosil Laut Purba
    Ditemukan fosil organisme laut yang dulunya hidup di perairan dangkal di atas daratan Zealandia, menunjukkan bahwa wilayah tersebut pernah berada di atas permukaan laut sebelum tenggelam.


Karakteristik Topografi

Topografi Zealandia saat ini sangat bervariasi. Beberapa ciri utamanya meliputi:

  • Pegunungan bawah laut

  • Palung laut dalam seperti Palung Hikurangi dan Palung Kermadec

  • Dataran tinggi bawah air, contohnya Dataran Tinggi Campbell

  • Rangkaian pegunungan di Selandia Baru, seperti Pegunungan Alpen Selatan


Mengapa Zealandia Diakui Sebagai Benua?

Zealandia memenuhi empat kriteria utama yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah benua:

  1. Luas wilayah yang signifikan – Zealandia memiliki luas 4,9 juta km², jauh lebih besar dibandingkan Greenland.

  2. Ketinggian relatif terhadap kerak samudra – Meski tenggelam, keraknya lebih tebal dan kurang padat dibanding kerak samudra.

  3. Geologi yang khas – Memiliki batuan granit, sedimen, dan batuan metamorf khas benua.

  4. Batas yang jelas – Dibatasi oleh cekungan laut dalam yang memisahkannya dari Australia dan Antarktika.


Signifikansi Penemuan Zealandia

Penemuan Zealandia memberikan wawasan baru tentang sejarah geologi Bumi. Hal ini membantu ilmuwan memahami:

  • Proses pemisahan benua Gondwana

  • Evolusi lempeng tektonik di kawasan Pasifik

  • Potensi sumber daya mineral dan energi di wilayah bawah laut

Selain itu, penemuan ini juga memicu diskusi mengenai definisi benua dan bagaimana kita memandang peta dunia di masa depan.


Kesimpulan

Zealandia adalah benua tersembunyi yang selama jutaan tahun berada di bawah laut. Dengan luas hampir 5 juta km², benua ini merupakan salah satu penemuan geologi paling penting dalam beberapa dekade terakhir. Meskipun sebagian besar wilayahnya tenggelam, keberadaannya kini diakui oleh para ilmuwan dan membuka bab baru dalam studi sejarah Bumi.


Referensi

  • GNS Science (2023) – Pemetaan terbaru benua Zealandia

  • Mortimer, N. et al. (2017) – Definisi Zealandia sebagai benua kedelapan

Leave a Reply