QRIS: Cara Kerja, Manfaat, dan Isu yang Perlu Kamu Tahu


Dalam beberapa tahun terakhir, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam melakukan transaksi keuangan mulai berubah. Jika dulu membawa uang tunai adalah hal yang wajib, kini cukup mengandalkan smartphone dan kamera, semua pembayaran bisa diselesaikan hanya dalam hitungan detik. Kuncinya terletak pada satu teknologi sederhana namun revolusioner: QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Apa Itu QRIS?

QRIS adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. Tujuan utama QRIS adalah menyatukan berbagai sistem pembayaran digital ke dalam satu kode QR yang universal. Dengan begitu, semua aplikasi dompet digital dan mobile banking bisa membaca kode QR yang sama, tanpa perlu membuat versi masing-masing.

Cara Kerja QRIS

QRIS bekerja berdasarkan teknologi kode QR (Quick Response Code) yang mampu menyimpan informasi dalam bentuk visual. Di balik tampilan kotak hitam-putihnya, QRIS menyimpan berbagai data penting terkait transaksi. Berikut adalah proses kerja QRIS secara garis besar:

  1. Pengguna Memindai Kode QR
    Ketika konsumen ingin membayar, mereka cukup membuka aplikasi pembayaran, lalu memindai kode QRIS yang tersedia di kasir.

  2. Data Transaksi Dibaca dan Dikirim ke Server
    Aplikasi akan mengekstrak informasi dari kode QR seperti nama merchant, nominal pembayaran, deskripsi transaksi, dan kode bank. Data ini kemudian dikirim ke server penyedia layanan pembayaran untuk diproses.

  3. Validasi dan Proses Pembayaran
    Sistem akan memverifikasi kode QR untuk memastikan keasliannya dan mengecek apakah saldo pengguna mencukupi. Jika semuanya valid, maka transaksi akan diproses, bahkan meskipun pengguna dan penjual memakai aplikasi berbeda. Sistem QRIS mendukung interoperabilitas antar penyedia layanan.

Komponen Kode QRIS

  • Data Transaksi: mencakup nama merchant, nominal, dan keterangan.

  • Tiga Kotak Penanda Sudut: membantu kamera HP mengenali arah kode QR agar bisa dibaca dari posisi mana pun.

  • Kotak Koreksi Kesalahan: memastikan kode tetap bisa terbaca meski tercetak miring atau agak rusak.

Keunggulan QRIS

  1. UniversalSatu kode QR untuk semua aplikasi dompet digital atau m-banking.

  2. Praktis dan CepatTransaksi cukup dengan satu kali scan.

  3. Mendukung UMKMBiaya transaksi QRIS jauh lebih rendah dibanding layanan internasional, sehingga terjangkau untuk pedagang kecil.

  4. Meningkatkan Inklusi KeuanganQRIS memudahkan masyarakat yang belum punya rekening bank untuk tetap bisa bertransaksi digital.

Tantangan dan Isu Global

Meski memberikan banyak manfaat di dalam negeri, QRIS sempat menjadi sorotan internasional. Pemerintah Amerika Serikat menyatakan kekhawatirannya bahwa QRIS dapat menghambat masuknya layanan pembayaran asing ke pasar Indonesia. Mereka menilai sistem ini membuat persaingan jadi lebih sulit.

Namun, dari sisi ekonomi nasional, kebijakan penggunaan QRIS dinilai tepat dan strategis. Dengan biaya transaksi yang rendah dan adopsi yang luas, QRIS mendorong pertumbuhan ekonomi digital domestik secara inklusif.

Risiko Penggunaan QRIS

QRIS bukan tanpa kelemahan. Ada laporan kasus penipuan di mana pelaku mengganti stiker QRIS milik pedagang dengan kode milik sendiri. Untuk mencegah hal ini, pengguna disarankan memverifikasi informasi yang muncul di layar HP sebelum melakukan pembayaran, seperti mencocokkan nama merchant dan nominal.


Kesimpulan

QRIS adalah solusi pembayaran digital yang menyederhanakan sistem transaksi di Indonesia. Dengan teknologi ini, siapa pun bisa melakukan pembayaran hanya dengan sekali scan, tanpa repot bawa uang tunai atau pindah-pindah aplikasi. Meski menghadapi tantangan global dan potensi penyalahgunaan, QRIS tetap menjadi salah satu inovasi penting dalam mendorong ekosistem keuangan digital yang lebih efisien dan inklusif.

Have any Question or Comment?

Leave a Reply