Google Camera atau yang lebih dikenal dengan sebutan GCam telah menjadi aplikasi kamera favorit bagi banyak pengguna Android yang ingin meningkatkan kualitas hasil foto mereka. Salah satu varian GCam yang sangat populer adalah GCam LMC 8.4, dan versi terbarunya yaitu R18, menghadirkan fitur-fitur unggulan yang sebelumnya hanya bisa dinikmati di perangkat Google Pixel atau iPhone. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap cara memasang config GCam LMC 8.4 R18, fitur yang tersedia, serta tips agar semua lensa di smartphone Anda—termasuk ultrawide dan makro—bisa digunakan dengan optimal.
Apa Itu GCam LMC 8.4 R18?
GCam LMC 8.4 R18 adalah versi modifikasi dari Google Camera yang memungkinkan pengguna Android dari berbagai merek seperti Xiaomi, Realme, Oppo, Vivo, hingga Samsung, untuk menikmati fitur kamera canggih tanpa harus memiliki perangkat Google Pixel.
Versi R18 ini membawa peningkatan besar, di antaranya:
-
Dukungan untuk lensa tambahan seperti ultrawide dan makro.
-
Fitur Live Photo, mirip dengan yang ada di iPhone.
-
Berbagai config file yang bisa disesuaikan untuk hasil foto berbeda, seperti mode Auto, JPEG, atau YUV.
-
Pengaturan lanjutan untuk mengatur exposure, white balance, saturasi, dan lainnya.
Apa Itu Config GCam?
Config atau configuration file adalah file pengaturan yang digunakan untuk mengatur parameter kamera sesuai dengan karakteristik hardware tertentu. Dengan config yang tepat, GCam dapat berjalan lebih optimal di perangkat Anda dan mengaktifkan semua fitur kamera yang tersedia.
Config ini biasanya dibuat oleh komunitas pengguna GCam atau modder dan disesuaikan berdasarkan jenis chipset, kamera utama, dan lensa tambahan yang dimiliki oleh perangkat Anda.
Langkah 1: Cek Kompatibilitas Perangkat
Sebelum memasang GCam, penting untuk mengetahui apakah perangkat Anda mendukung aplikasi ini. Ada dua aplikasi yang wajib diunduh:
-
Manual Camera Compatibility Test
Tersedia gratis di Google Play Store. Setelah diinstal, jalankan tes dan pastikan semua fitur seperti Manual Focus, Manual ISO, RAW, dan lain-lain mencentang hijau. Jika semuanya support, maka perangkat Anda kompatibel dengan GCam. -
Camera2 API Probe atau Camera HW
Aplikasi ini akan menunjukkan ID lensa yang digunakan oleh perangkat Anda. Informasi ini akan diperlukan saat Anda ingin mengaktifkan lensa ultrawide dan makro di GCam.
Langkah 2: Unduh dan Instal GCam LMC 8.4 R18
Silakan unduh GCam versi LMC 8.4 R18 melalui tautan yang tersedia dari komunitas GCam atau forum seperti Celso Azevedo. Pastikan Anda memilih versi yang sesuai:
-
Versi AWM: untuk perangkat Oppo, Realme, dan Vivo.
-
Versi Scan3D atau Snapcam: untuk perangkat Samsung, Xiaomi, dan lainnya.
Setelah mengunduh file .apk, instal seperti biasa. Aktifkan perizinan dari “Sumber Tidak Dikenal” jika muncul peringatan keamanan.
Langkah 3: Pasang Config GCam
-
Buka Aplikasi GCam, lalu masuk ke:
Ini akan membuat folder
LMC8.4secara otomatis di penyimpanan internal. -
Unduh file config.zip (biasanya tersedia dalam berbagai mode: Auto, YUV, JPEG, dll).
-
Gunakan aplikasi seperti ZArchiver untuk mengekstrak file tersebut ke dalam folder
LMC8.4. -
Buka kembali aplikasi GCam, kemudian ketuk dua kali area hitam di bawah tombol shutter hingga muncul menu untuk memilih config.
-
Pilih file config (misalnya:
auto.xml) lalu klik restore.
Langkah 4: Mengaktifkan Lensa Ultrawide dan Makro
GCam default biasanya hanya mendeteksi kamera utama. Agar GCam bisa mengakses lensa ultrawide dan makro, Anda perlu menambahkan ID kamera secara manual.
Berikut caranya:
-
Buka aplikasi Camera HW dan catat semua ID kamera (contoh: 0, 1, 21, 22, 25).
-
Buka kembali GCam lalu navigasi ke:
-
Tambahkan ID yang Anda temukan tadi ke bagian kamera tambahan.
-
Simpan dan kembali ke tampilan utama. Sekarang Anda bisa memilih Cam 1, Cam 2, dst yang masing-masing merujuk ke lensa berbeda, seperti:
-
Cam 0: Kamera utama
-
Cam 1: Kamera makro (biasanya fokus jarak dekat)
-
Cam 2: Kamera ultrawide (tampilan lebar dan lebih luas)
-
Fitur Menarik di GCam LMC 8.4 R18
1. Live Photo seperti iPhone
Mengaktifkan fitur Live Photo akan merekam momen beberapa detik sebelum dan sesudah Anda menekan shutter. Hasilnya bisa diubah menjadi video pendek atau animasi.
2. HDR+ Enhanced
Memungkinkan pencahayaan yang lebih merata, detail bayangan lebih jelas, dan hasil yang cerah tanpa over-exposure.
3. Astrophotography Mode
Bagi yang suka memotret langit malam, fitur ini mampu menangkap bintang dan galaksi dengan detail yang mengesankan (dibutuhkan tripod).
4. Portrait Mode & Night Sight
Meskipun fitur ini bukan hal baru, hasil bokeh dari portrait mode dan pencahayaan minim di night sight GCam tetap menjadi favorit pengguna.
Contoh Perbandingan Hasil Foto
| Mode | Kamera Bawaan | GCam LMC 8.4 |
|---|---|---|
| Outdoor Cerah | Kurang detail | Warna tajam & detail |
| Zoom | Noise tinggi | Tetap jernih |
| Makro | Blur & overexposure | Fokus sempurna |
| Night Mode | Redup & noise | Cerah & minim noise |
Tips Tambahan
-
Jangan mengganti cam secara langsung. Kembali dulu ke kamera utama sebelum berpindah ke cam lain untuk menghindari force close.
-
Jika file config terenkripsi, periksa kembali deskripsi atau komentar tempat Anda mengunduh config—biasanya password diselipkan di sana.
-
Jika hasil foto terlalu jenuh, Anda bisa masuk ke Settings > Image Processing dan sesuaikan saturasi serta kontras.
Penutup
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa mengoptimalkan seluruh potensi kamera di smartphone Android Anda menggunakan GCam LMC 8.4 R18. Tidak hanya mendapatkan hasil foto yang lebih profesional, tetapi Anda juga bisa menikmati fitur premium seperti Live Photo dan astrophotography yang jarang ditemukan di kamera bawaan.
Apakah Anda sudah mencoba GCam versi ini? Atau punya config favorit yang ingin direkomendasikan? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
kanalesia.com | Bringing the knowledge you need